Blog Yang Membahas Mengenai Ilmu Kapal

Saturday, May 23, 2015

Rantai Jangkar Dan Pemeliharaannya

Rantai Jangkar Dan Pemeliharaannya - Pemeliharaan jangkar, rantai jangkar dapat dilakukan pada saat kapal naik dok maupun dalam pelayaran. Pekerjaan yang harus dilakukan pada kegiatan ini antara lain dapat disusun sebagai berikut :

Rantai Jangkar Dan Pemeliharaannya
Contoh gambar rantai jangkar, sumber googl.com
1. Waktu kapal berlayar
Sebelum kapal berlayar tentu pekerjaan menghebob jangkar terlebih dahulu dilakukan, rantai jangkar yang bergerak akan masuk diceruk rantai bersamaan itu dilakukan pencucian rantai jangkar dan jangkar dari kotoran lumpur. Setelah kapal meninggalkan pelabuhan dan berada dilaut yang cukup bebas, maka jangkar dan peralatannya dilakukan pengamanan antara lain :
  • Jangkar dikencangkan, derek jangkar dalam kedudukan bekerja ( kopling terhubung )
  • Band rem dikencangkan
  • Ulup sebelah atas ( di deck ) ditutup
  • Dan pekerjaan pemeriksaan lainnya
Apabila kapal akan tiba di suatu pelabuhan dilakukan pekerjaan sebagai berikut :
  • Pemeriksaan salah satu dari kedua jangkar yang akan digunakan maka jangkar disiap dilego
  • Dilanjutkan persiapan dan pemeriksaan kebalikan seperti waktu berangkat, seperti melakukan uji coba dan pemanasan seluruh peralatan takal dasar

2. Kapal berapa di Dok
Pemeriksaan dan perawatan takal dasar total dapat dilakukan adalah pada waktu kapal naik dok. Bagian - bagian yang rusak atau mengalami keausan harus segera diperbaiki atau diganti. Cara melakukan perawatannya adalah sebagai berikut :
  • Jangkar, rantai jangkar diturunkan atau dikeluarkan dari ceruk rantai, periksa dan ketok karatnya kemudian dicat dengan black varnish
  • Bak rantai atau ceruk rantai dibersihkan dan diketok kemudian di cat dengan black varnish
Khusus untuk rantai jangkar perlu diperhatikan bahwa agar supaya rantai jangkar terpakai dengan merata maka perlu diadakan pemindahan rantai jangkar secara bergantian seperti penjelasan dibawah ini :
  • Rantai segel kedua menjadi segel yang pertama, disusul rantai jangkar segel ketiga menjadi segel kedua dan segel rantai jangkar yang pertama menjadi segel yang terakhir
  • Satu tahun kemudian kapal naik dok yang kedua, diadakan pertukaran rantai jangkar lagi yaitu rantai jangkar ketiga menjadi segel yang pertama, segel rantai jangkar kedua menjadi segel rantai jangkar yang terakhir.
  • Jika kapal mempunyai jumlah rantai jangkar 10 segel maka kapal naik dok yang ke 10 rantai jangkar telah merata dipindahkan yang akhirnya segel pertama dipindahkan ke segel terakhir itu akan kembali lagi ke posisinya di segel yang pertama
  • Perlu diperhatikan jangan sekali - kali dilakukan hanya memutarkan kedudukan rantai, sehingga segel yang pertama menjadi segel rantai yang terakhir dan segel yang terakhir menjadi segel rantai yang pertama, itu tidak benar.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Rantai Jangkar Dan Pemeliharaannya

  • Jenis - Jenis Pompa di Atas KapalJenis - Jenis Pompa di Atas Kapal - Pompa dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu pompa sentrifugal dan pompa dalam pengoperasian kapal tidak lepas dari penggun ...
  • Bak Rantai Jangkar ( Anchor Chain Locker )Bak Rantai Jangkar ( Anchor Chain Locker ) - Bak rantai adalah tempat penyimpanan rantai jangkar, penempatan yang terbaik sesuai dengan posisi mesin jangkar, pada umumny ...
  • Tutup Palka Sistem Lipat dan Tutup Palka Sistem GulungTutup Palka Sistem Lipat dan Tutup Palka Sistem Gulung - Artikel ini sambungan dari artikel : Tutup Palka Sistem Ponton Angkat dan Tutup Palka Sistem Ponton Geser. Pada ...
  • Tabung Jangkar ( Hawse Pipe )Tabung Jangkar ( Hawse Pipe ) - merupakan tabung yang dilalui rantai jangkar yang konstruksinya terletak dilambung kapal dibagian kiri ( PS ) dan kanan ( SB ) haluan kap ...
  • Fasilitas GalanganFasilitas Galangan - Secara umum galangan berisi beberapa fasilitas yang digunakan untuk mengfasilitasi aliran meterial dan perakitan. Kebanyakan galangan memerlukan ket ...

0 comments:

Post a Comment

Peraturan berkomentar :

1. Silahkan berikan komentar anda sesuai dengan topik artikel.
2. Gunakan tombol "Balas" jika ingin membalas komentar agar komunikasi lebih terstruktur.
3. Gunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti.
4. Dilarang keras meninggalkan link hidup atau aktif.

Terima kasih telah berkunjung.