Bak Rantai Jangkar ( Anchor Chain Locker ) - Bak rantai adalah tempat penyimpanan rantai jangkar, penempatan yang terbaik sesuai dengan posisi mesin jangkar, pada umumnya bak rantai terletak dibagian depan kapal didepan sekat tubrukan dan diatas tangki haluan ( Fore Peak Tank ). Apabila jumlah jangkar kapal 2 set maka bak rantai harus terdiri dari dua ruang bak rantai yang terpisah yang sekat pembatas kiri dan kanan.
![]() |
Contoh gambar, sumber google.com |
- Volume bak rantai masing - masing harus dapat menampung seluruh volume rantai.
- Bak rantai harus dibuat dan diletakkan pada posisi sehingga dalam pengoperasian mesin jangkar, rantai jangkar dapat ditarik dengan mudah dari bak rantai.
- Pada bak rantai harus dipasang perlengkapan pengikat dari ujung rantai kapal bagian dalam, pengikatan ujung rantai jangkar biasanya menggunakan shackle yang cukup kuat dan memiliki kekuatan tidak kurang dari 15% beban putus dari rantai jangkarnya.
- Perlengkapan untuk melepas bagian pengait ujung rantai jangkar tersebut dalam keadaan darurat harus dapat dilepas dari luar bak rantai.
- Pada bak rantai bagian bawah plat dibuat berlubang untuk jalan keluarnya kotoran atau lumpur yang terbawa oleh rantai, dan dibawahnya terdapat kotak lumpur yang dengan mudah dibersihkan. Pada bak rantai untuk kapal - kapal ukuran tertentu saat ini harus dilengkapi dengan pipa drainase untuk pembuangan air dan lumpur keluar.
- Dinding bak rantai ada yang dilapisi dengan lembaran kayu untuk mengurangi suara berisik karena benturan rantai jangkar. Untuk dinding plat dilapisi dengan car khusus tahan air laut sejenis epoxy.
- Pada dinding bak rantai dilengkapi dengan lubang masuk orang atau man hole untuk keperluan pada saat pemeriksaan bak rantai ataupun pembersihan. Pada sekat pemisah biasanya dilengkapi dengan anak tangga, bentuk anak tangga tidak boleh mengganggu operasi rantai jangkar yaitu dengan cara melobangi dinding sebagai tempat pijakan kaki.
0 comments:
Post a Comment
Peraturan berkomentar :
1. Silahkan berikan komentar anda sesuai dengan topik artikel.
2. Gunakan tombol "Balas" jika ingin membalas komentar agar komunikasi lebih terstruktur.
3. Gunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti.
4. Dilarang keras meninggalkan link hidup atau aktif.
Terima kasih telah berkunjung.